Stayseamermaid – Universitas Jambi (Unja) siap memberikan pendampingan bagi mahasiswa terkait kasus magang di Jerman yang diduga lgo4d menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).Rektor Universitas Jambi Prof Helmi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Rabu, mengatakan Unja akan membentuk tim untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap kasus magang di Jerman.

“Dan akan memberikan bantuan atau pendampingan dalam bentuk apapun yang diperlukan bagi mahasiswa,” ujarnya.Rektor memastikan Unja tidak melanjutkan perjanjian kerja sama antara Universitas Jambi dan PT SHB selaku penyelenggara program.

Sementara itu terkait dengan keterlibatan salah satu guru besar Unja dalam perkara ini, dia menekankan saat ini yang bersangkutan tidak aktif melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Jambi dan sedang melakukan proses pindah ke perguruan tinggi lain.

Ia mengatakan dalam kegiatan magang ke Jerman guru besar tersebut tidak bertindak sebagai perwakilan Universitas Jambi, namun sebagai perwakilan PT SHB.

Terkait status tersangka guru besar itu, lanjutnya, Unja  menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan apabila ada putusan inkrah dari rtp lgo4d hari ini pengadilan, maka akan melakukan tindakan sesuai dengan peraturan kepegawaian dan perundang-undangan yang berlaku, serta sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Unja. 

Program magang di Jerman ini berawal saat PT CV-Gen dan PT SHB menawarkan program Ferienjob kepada Unja  sebagai program internship internasional bagi mahasiswa ke Jerman selama tiga bulan pada Oktober hingga Desember 2023.